Makanan dan Minuman yang Bisa Memengaruhi Harapan Hidup

Makanan dan Minuman yang Bisa Memengaruhi Harapan Hidup
Sebuah penelitian dari University of Michigan mengungkap adanya sejumlah makanan dan minuman yang dapat berdampak negatif terhadap harapan hidup seseorang. Studi ini berfokus pada efek dari konsumsi makanan ultra proses atau ultra-processed food (UPF) terhadap kesehatan manusia.
Pentingnya Pola Makan Sehat
Ketua penelitian, Oliver Jolliet, menegaskan bahwa temuan ini memperlihatkan betapa krusialnya menjaga pola makan demi meningkatkan kesehatan. “Perubahan dalam pola konsumsi makanan menjadi hal yang mendesak untuk memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang usia,” ujarnya seperti dilansir dari Hindu Times, Kamis (20/2/2025).
Makanan dan Minuman yang Bisa Memengaruhi Harapan Hidup
Makanan ultra proses merujuk pada makanan yang telah mengalami proses pengolahan industri secara intensif, sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pemanis buatan, serta pewarna sintetis. Konsumsi berlebihan dari jenis makanan ini diyakini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis serta memperpendek umur seseorang.
Dampak Konsumsi Makanan Ultra Proses
Studi ini menemukan bahwa beberapa jenis makanan memiliki efek signifikan terhadap penurunan harapan hidup. Sebagai contoh, mengonsumsi satu porsi hot dog disebut dapat mengurangi usia seseorang hingga 36 menit. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar lemak jenuh, natrium, dan bahan tambahan yang terdapat dalam makanan olahan seperti sosis dan daging olahan lainnya.
Selain hot dog, beberapa makanan dan minuman lain yang berpotensi berdampak buruk pada umur panjang antara lain:
Minuman bersoda – Mengandung kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Makanan cepat saji – Dipenuhi dengan lemak trans dan natrium yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Daging olahan – Seperti sosis, ham, dan nugget yang mengandung bahan pengawet berbahaya serta senyawa karsinogenik.
Makanan manis berlebih – Camilan seperti permen dan kue yang kaya gula dapat memicu resistensi insulin dan inflamasi kronis.
Makanan kaleng dengan pengawet tinggi – Mengandung zat tambahan yang dalam jangka panjang dapat berkontribusi terhadap gangguan kesehatan serius.
Mengapa Makanan Ultra Proses Berbahaya?
Makanan ultra proses biasanya mengalami banyak tahapan pengolahan sebelum dikonsumsi. Dalam proses ini, banyak kandungan asli makanan yang hilang, sementara bahan tambahan dimasukkan untuk meningkatkan rasa, daya tahan, atau tekstur. Kandungan lemak trans, garam, dan gula berlebih dalam makanan semacam ini bisa mempercepat penuaan sel serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes tipe 2, hipertensi, serta penyakit jantung koroner.
Peneliti menekankan bahwa pola makan yang didominasi oleh makanan ultra proses dapat mempercepat penuaan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi asupan makanan semacam ini demi menjaga kesehatan jangka panjang.
Alternatif Makanan Sehat untuk Menjaga Umur Panjang
Untuk menjaga harapan hidup tetap tinggi, para ahli merekomendasikan pola makan yang kaya akan makanan alami dan bernutrisi tinggi. Beberapa pilihan makanan yang bisa dikonsumsi untuk mendukung kesehatan dan memperpanjang usia antara lain:
Buah dan sayuran segar – Kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
Ikan berlemak – Seperti salmon dan tuna yang mengandung asam lemak omega-3 untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang-kacangan dan biji-bijian – Sumber protein nabati yang baik untuk metabolisme tubuh.
Produk fermentasi – Seperti yogurt dan kimchi yang mengandung probiotik untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Teh hijau – Mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kesimpulan
Penelitian ini menyoroti pentingnya pola makan sehat dalam menjaga kualitas hidup dan memperpanjang usia. Meskipun makanan ultra proses mungkin lebih praktis dan memiliki rasa yang lezat, konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan. Dengan mengganti makanan olahan dengan pilihan yang lebih alami dan bergizi, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan memperbesar peluang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.
Oleh karena itu, mulai sekarang, penting untuk lebih selektif dalam memilih asupan makanan sehari-hari. Menerapkan pola makan yang lebih sehat tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.